Perkenalan - Anime

Saya mengenal Anime sejak tahun 80 an, zamannya Video beta dan saat itu anime lebih ke genre untuk shonen. Jadilah saya penggemar Voltus V, Mazinger, God Sigma, 999 dan sejenisnya. Ibu saya sempat khawatir kok anak perempuannya nonton 'kartun' perang-perangan terus ^^'
Berusaha mengaduk2 tempat penyewaan video (zaman saya pembajakan belum terlalu merajalela,jadi nonton film masih ke penyewaan, tidak beli ^_^) cari genre baru, yang ketemu shoujo series cuma Candy2 dan Lulu, itupun saya tidak nonton sampai tamat, karena menurut si empunya tempat, lebih laku shounen series @.@ walah..saya sebal juga karena tidak nonton sampai tamat.
Saya juga penggemar Google V, Gaban dan Sharivan, Megaloman dan sejenisnya pada saat itu, saat itu seri Kamen Rider masih sulit saya temui. Atau mungkin ditempat saya saja yang nggak punya, tidak jelas juga..
Sempat stress saat nonton Lionmaru, karena pemeran utamanya mati di akhir cerita. Karena 95% yang saya tonton sekurang2nya pemeran utama tidak mati, tidak hanya di Video jepang, tapi juga tontonan lainnya. Tapi belakangan saya merasa Jepang memang hebat dalam membuat cerita, karena berani membuat kematian sang tokoh utama di akhir cerita, hal yang sangat jarang terjadi saat itu. Namun normal di saat ini
Saya juga baru ngeh kalau Anime itu ada genre usia setelah nonton Locke The Superman, ada hint sepasang karakter yang sepertinya baru 'ML' dan sempat shock ^o^ karena saya belum SMP waktu itu..
Karena takut nanti ketahuan orang tua, maka saya berhati2 dalam memilih cerita sebelum menyewa. Jadi kalau sampai sekarang orang2 masih banyak mengira Anime itu sama dengan kartun Disney, memang sulit untuk di jelaskan kecuali mereka coba menonton atau membaca manga terlebih dahulu.