Perkenalan -Manga

Kalau manga saya baca ketika Candy2 di rilis, senang sekali berhubung animenya tidak sampai tamat saya tonton. walau kurang puas dengan ending ceritanya. Saya dan teman2 bahkan sempat berpikir mungkin Indonesia tidak menerbitkan bukunya sampai tamat, saking tidak relanya ^_^
Setelah Candy2, lalu Doraemon series dll. Saat itu saya lebih fokus ke gambar bagus, character cantik dan tampan, jadi tidak fokus ke isi cerita. Namun belakangan sejak kuliah, (karena dari zaman SD - SMA penerbit komik saat itu memang lebih fokus ke komik percintaan) dengan banyaknya jenis yang di terbitkan, sering saya dan adik saya mentertawakan komik2 yang dulu jadi pilihan kami, karena ceritanya seperti telenovela atau sinetron.
Belakangan ini saya lebih memilih jalur cerita, entah itu happy atau bad ending tidak masalah. Bagus atau tidaknya gambar tidak terlalu pengaruh, karena tiap manga artis punya keunikan sendiri. Serta nama pengarangnya. Apalagi bila judul2 tersebut familiar dengan judul2 yang sedang rilis di Jepang dan terkenal atau meraih penghargaan.